7 Alat Musik Unik, Jika kamu seorang musisi atau penggemar , tentu tak asing dengan konvensional seperti gitar, piano, atau drum. Namun, tahukah kamu bahwa di luar sana ada banyak unik yang mungkin belum pernah kamu dengar? ini berasal dari berbagai belahan dan memiliki cara bermain serta suara yang sangat khas. Misalnya, hang drum yang berasal dari Swiss, sebuah alat yang menyerupai drum logam namun menghasilkan suara yang lembut dan melodis.

Ada juga shamisen dari Jepang, sebuah alat petik dengan tiga senar yang menghasilkan suara yang tajam dan tegas, atau didgeridoo dari Australia yang terbuat dari kayu dan menghasilkan suara rendah yang mendalam. Keberagaman alat musik ini membawa warna dan tekstur baru yang membuat musik semakin kaya dan menarik.

Keunikan alat musik tersebut bukan hanya terletak pada bentuk fisiknya, tetapi juga pada cara setiap alat menciptakan suara yang berbeda. Banyak alat musik unik ini masih digunakan dalam tradisi budaya tertentu, mencerminkan hubungan erat antara musik dan identitas budaya. Dengan mengenal dan memainkan alat musik yang jarang ditemui, seorang musisi atau penggemar musik dapat merasakan pengalaman musikal yang lebih mendalam dan memperluas wawasan mereka tentang potensi ekspresi dalam musik. Selain itu, keberagaman alat musik ini dapat membuka kesempatan untuk eksperimen dan kolaborasi antar genre musik yang berbeda, menghasilkan karya-karya yang inovatif dan menarik.

Apa itu alat musik unik?

Alat musik unik merujuk pada instrumen musik yang tidak umum atau jarang ditemukan dalam genre musik mainstream. Alat musik ini sering kali memiliki bentuk, bahan, atau cara memainkan yang berbeda dari alat musik konvensional seperti gitar, piano, atau drum. Keunikan alat musik ini bisa terletak pada karakteristik suara yang dihasilkannya, cara penggunaannya, atau asal-usul budaya yang melatarbelakanginya.

Banyak alat musik unik berasal dari berbagai budaya di seluruh , dan sering digunakan dalam tradisi atau upacara khusus. Misalnya, didgeridoo dari Australia yang menghasilkan suara rendah dan mendalam, atau kalimba dari Afrika yang menggunakan tuts logam untuk menghasilkan melodi lembut. Selain itu, ada juga alat musik yang lebih modern namun tetap unik, seperti theremin, yang dimainkan dengan gerakan tangan di dekat antena untuk menghasilkan suara elektronik. Alat musik unik ini memberikan pengalaman dan warna baru dalam musik, menambah keragaman dalam ekspresi artistik melalui suara.

7 Alat Musik Unik yang Akan Membawa Musikmu ke Level Selanjutnya

Dari alat musik tradisional yang jarang dimainkan hingga instrumen eksperimental yang inovatif, berikut adalah 7 alat musik unik yang wajib kamu ketahui.

1. Theremin – Alat Musik Tanpa Sentuhan

Theremin adalah alat musik elektronik yang unik karena dapat dimainkan tanpa harus disentuh oleh pemusiknya. Ditemukan pada tahun 1920 oleh seorang ilmuwan Rusia bernama Leon Theremin, alat musik ini menggunakan dua antena untuk mengukur perubahan dalam medan elektromagnetik yang dihasilkan oleh gerakan tangan pemusik. Satu antena mengontrol pitch (tinggi-rendahnya nada), sementara antena lainnya mengontrol volume. Pemain theremin menggerakkan tangannya di sekitar antena, dan perubahan jarak antara tangan dan antena menghasilkan suara yang bervariasi. Suara yang dihasilkan oleh theremin sering kali terdengar misterius dan melayang, menjadikannya sangat populer dalam musik film horor dan sains fiksi.

Karena cara bermainnya yang unik, theremin sangat menuntut keterampilan dalam penguasaan gerakan tangan yang tepat. Tidak ada penanda fisik yang membantu pemain, sehingga setiap perubahan dalam pitch dan volume harus dikelola secara presisi. Hal ini membuat theremin menjadi alat musik yang sangat menantang, tetapi juga sangat ekspresif. Meskipun tidak umum digunakan dalam musik mainstream, theremin tetap menjadi instrumen ikonik dalam dunia musik eksperimental, dan telah digunakan oleh berbagai musisi dalam genre seperti elektronik, rock, dan bahkan klasik.

2. Hang Drum – Alat Musik Dari Langit

Hang drum adalah alat musik logam yang sering disebut “alat musik dari langit” karena suara yang dihasilkannya yang lembut, melodis, dan seolah-olah datang dari dunia lain. Diciptakan pada awal 2000-an oleh Felix Rohner dan Sabina Schärer dari Swiss, hang drum terbuat dari logam yang dipalu dan diproses sedemikian rupa untuk menghasilkan nada-nada yang indah dan harmonis. Bentuknya mirip dengan piringan atau mangkuk logam, dengan dua sisi, satu di bagian atas yang disebut “top” dan satu di bagian bawah yang disebut “bottom.” Pada bagian atas, terdapat beberapa tonjolan yang disebut “tone fields” yang berfungsi menghasilkan nada ketika dipukul dengan tangan atau jari.

Keunikan dari hang drum terletak pada kemampuannya untuk menciptakan suara yang sangat melodius dan resonan, mirip dengan gamelan atau alat musik tradisional lainnya. Instrumen ini sangat mudah dimainkan karena tidak memerlukan keterampilan teknis yang rumit, meskipun pemusik yang berpengalaman bisa mengeluarkan berbagai teknik untuk menciptakan melodi yang kompleks. Hang drum sering digunakan dalam pertunjukan musik solo, meditasi, atau relaksasi, serta di berbagai genre musik modern. Suaranya yang menenangkan dan atmosferik telah membuat hang drum semakin populer di kalangan musisi yang mencari suara yang lebih organik dan spiritual dalam karya mereka.

3. Didgeridoo – Alat Musik Tradisional Australia

Didgeridoo adalah alat musik tradisional yang berasal dari suku Aborigin Australia dan telah digunakan selama ribuan tahun. Alat musik ini terbuat dari batang kayu berongga, sering kali dari pohon eukaliptus yang telah dimakan oleh rayap, sehingga bagian dalamnya kosong dan bisa menghasilkan suara yang khas. Didgeridoo memiliki panjang yang bervariasi, dan semakin panjang alat ini, semakin rendah suara yang dihasilkannya. Pemain didgeridoo menghasilkan suara dengan cara meniup melalui mulut yang terbuka, dan teknik pernapasan yang dikenal sebagai “circular breathing” memungkinkan pemain untuk tetap menghasilkan suara terus menerus tanpa harus berhenti bernapas.

Didgeridoo memiliki suara yang sangat khas, sering kali digambarkan sebagai suara rendah, bergetar, dan mendalam yang bisa meniru suara alam, seperti angin, guntur, atau suara hewan. Dalam budaya Aborigin, didgeridoo digunakan dalam berbagai ritual dan upacara, serta untuk menceritakan cerita dan mitos leluhur. Meskipun pada awalnya hanya digunakan oleh suku Aborigin tertentu di Australia bagian utara, sekarang didgeridoo telah dikenal di seluruh dunia dan digunakan dalam berbagai genre musik, dari musik tradisional hingga eksperimental dan bahkan elektronik. Keunikan didgeridoo tidak hanya terletak pada cara pemainannya, tetapi juga pada kemampuannya untuk menghubungkan pemain dengan suara alam dan warisan budaya yang kaya

4. Glass Armonica – Musik Dari Gelas

Glass Armonica adalah alat musik yang terbuat dari serangkaian gelas atau mangkuk kaca yang dipasang di atas sebuah meja atau rangka, yang dimainkan dengan cara menggosokkan jari yang basah pada tepi gelas. Diciptakan oleh Benjamin Franklin pada tahun 1761, alat musik ini juga dikenal dengan nama “glass harmonica.” Franklin merancangnya dengan mengatur berbagai ukuran gelas kaca untuk menghasilkan nada yang berbeda, yang sesuai dengan skala musik. Setiap gelas atau mangkuk kaca menghasilkan nada tertentu tergantung pada ukurannya, dan pemusik dapat menghasilkan berbagai melodi dengan mengubah tekanan jari pada tepi gelas.

Suara yang dihasilkan oleh Glass Armonica sangat khas, lembut, dan melodius, dengan getaran suara yang kaya dan halus. Karena cara memainkannya yang unik, Glass Armonica mampu menghasilkan suara yang hampir menyerupai suara alat musik gesek seperti biola, tetapi dengan nuansa yang lebih mistis dan anggun. Alat musik ini pernah sangat populer di abad ke-18 dan awal abad ke-19, digunakan oleh banyak komposer terkenal seperti Mozart dan Beethoven dalam beberapa karya mereka. Meskipun popularitasnya sempat meredup karena beberapa kontroversi dan kekhawatiran tentang dampak suara yang dihasilkan terhadap kesehatan, Glass Armonica tetap menjadi alat musik yang menakjubkan dengan suara yang sangat menarik dan menenangkan.

5. Shamisen – Alat Musik Jepang yang Menggugah

Shamisen adalah alat musik tradisional Jepang yang memiliki tiga senar dan dimainkan dengan menggunakan sebuah alat pemukul besar yang disebut bachi. Alat musik ini memiliki tubuh berbentuk seperti kotak datar yang biasanya terbuat dari kayu, dengan permukaan penutup terbuat dari kulit, sering kali kulit anjing atau kambing. Shamisen memiliki suara yang tajam dan khas, yang dapat menggugah emosi pendengarnya. Alat musik ini dikenal karena fleksibilitasnya dalam menghasilkan berbagai ekspresi musikal, dari yang sangat lembut hingga sangat keras, tergantung pada cara pemain memukul atau menggesekkan bachi pada senar.

Shamisen digunakan dalam berbagai genre musik tradisional Jepang, termasuk bunraku (teater boneka Jepang) dan kabuki (teater drama Jepang), serta dalam musik minyo (musik folky). Dalam performa kabuki, misalnya, shamisen digunakan untuk mengiringi cerita dan memperkuat dramatisasi adegan-adegan tertentu. Keunikan dari shamisen terletak pada teknik permainan yang menuntut ketelitian, karena pemusik harus mengontrol ketegangan senar dan kekuatan pukulan untuk menciptakan nuansa yang diinginkan. Meskipun merupakan alat musik tradisional, shamisen juga telah diadaptasi dalam berbagai genre musik modern, memperkenalkan suara khasnya kepada audiens yang lebih luas di seluruh dunia.

6. Erhu – Violin Dua Senar Dari China

Erhu adalah alat musik gesek tradisional dari China yang sering disebut sebagai “violin dua senar” karena bentuk dan cara memainkannya yang mirip dengan biola, tetapi dengan hanya dua senar. Erhu memiliki tubuh berbentuk tabung yang terbuat dari kayu, dengan bagian bawahnya biasanya dilapisi dengan kulit ular atau kulit hewan lainnya untuk memberikan resonansi suara yang khas. Senar erhu terbuat dari kawat logam dan dimainkan menggunakan sebuah busur yang juga terbuat dari kayu dengan rambut kuda. Pemain erhu menggesekkan busur di atas kedua senar untuk menghasilkan suara yang sangat melodius dan ekspresif, yang bisa menggugah berbagai emosi, mulai dari yang ceria hingga yang penuh kesedihan.

Erhu memiliki suara yang sangat khas dan tajam, dengan kualitas suara yang mampu meniru berbagai suara alam atau bahkan suara manusia, sehingga sangat sering digunakan untuk menggambarkan perasaan mendalam dalam musik tradisional China. Alat musik ini banyak digunakan dalam berbagai jenis pertunjukan musik, seperti orkestra tradisional China, opera Peking, dan musik rakyat. Selain itu, erhu juga sering dipadukan dengan alat musik lainnya dalam musik kontemporer dan telah dipopulerkan di luar China, diadopsi dalam berbagai genre musik modern. Keunikan erhu terletak pada kemampuannya untuk menghasilkan berbagai nuansa emosi melalui teknik permainan yang penuh perasaan, menjadikannya salah satu alat musik yang sangat ekspresif dan penting dalam tradisi musik China.

7. Waterphone – Alat Musik yang Terbuat dari Air

Waterphone adalah alat musik eksperimental yang unik dan misterius, terkenal karena suaranya yang aneh dan atmosferik, sering digunakan untuk menciptakan efek suara dalam film horor atau musik yang ingin menciptakan suasana gelap dan misterius. Alat musik ini terbuat dari pipa logam yang terhubung ke sebuah wadah berisi air, yang memberikan Waterphone kemampuan untuk menghasilkan suara yang bergema dan bergetar. Bagian atas alat ini dilengkapi dengan berbagai tonjolan logam yang bisa dipukul atau digesek dengan busur untuk menghasilkan nada-nada yang tidak biasa. Sebagian besar suara yang dihasilkan oleh Waterphone berasal dari interaksi antara logam dan air, menciptakan resonansi yang sangat khas, seperti suara berderak, bernada tinggi, atau bahkan suara yang mirip dengan tangisan atau jeritan.

Waterphone ditemukan oleh pemusik dan pencipta alat musik, Richard Waters, pada akhir 1960-an. Alat musik ini sangat fleksibel, bisa dimainkan dengan berbagai cara, termasuk dengan dipukul, digesek, atau bahkan dicelupkan ke dalam air untuk menghasilkan suara yang lebih gelap dan misterius. Walaupun Waterphone tidak umum digunakan dalam musik mainstream, ia sangat populer dalam dunia musik eksperimental dan teater, terutama untuk menciptakan suasana aneh atau tidak biasa. Dengan kombinasi unsur air dan logam, Waterphone mampu memberikan warna suara yang unik dan sangat menarik, membuatnya menjadi alat musik yang menarik bagi mereka yang mencari suara yang tidak konvensional.

(FAQ) Berikut pertanyaan yang sering diajukan

1. Apa itu alat musik unik?

Alat musik unik adalah instrumen musik yang tidak biasa atau jarang ditemukan dalam musik mainstream. Mereka sering kali memiliki bentuk, bahan, atau cara bermain yang berbeda dari alat musik tradisional, menghasilkan suara yang khas dan menawarkan pengalaman musikal yang berbeda.

2. Apa yang membuat Hang Drum berbeda dari alat musik lain?

Hang Drum memiliki bentuk logam yang khas dan menghasilkan suara melodius yang lembut dan harmonis. Tidak seperti banyak alat musik lainnya, Hang Drum dimainkan dengan tangan dan menawarkan suara yang sangat atmosferik, sering digunakan untuk meditasi dan relaksasi.

3. Bagaimana cara memainkan Theremin?

Theremin dimainkan tanpa disentuh. Pemain menggerakkan tangan mereka di sekitar dua antena untuk mengatur pitch (tinggi-rendahnya nada) dan volume suara. Theremin menghasilkan suara yang sangat ekspresif dan sering digunakan dalam musik eksperimental dan film sains fiksi.

4. Dari mana asal alat musik Didgeridoo?

Didgeridoo berasal dari suku Aborigin Australia dan terbuat dari batang pohon berongga, sering kali pohon eukaliptus. Pemain meniupkan udara melalui alat ini untuk menghasilkan suara yang dalam dan resonan, dan menggunakan teknik pernapasan khusus yang disebut “circular breathing” untuk memainkannya.

5. Apa itu Glass Armonica dan bagaimana cara memainkannya?

Glass Armonica adalah alat musik yang terdiri dari serangkaian gelas kaca yang dipasang dengan urutan tertentu. Pemain menggosokkan jari yang dibasahi air pada tepi gelas untuk menghasilkan nada yang lembut dan harmonis. Alat ini diciptakan oleh Benjamin Franklin pada abad ke-18.

Kesimpulan

7 Alat Musik Unik, ini tidak hanya menawarkan suara yang luar biasa, tetapi juga mencerminkan keragaman budaya dan inovasi dalam dunia musik. Bagi musisi yang ingin bereksperimen dengan suara baru atau hanya sekadar menambah pengetahuan mereka tentang alat musik dari berbagai belahan dunia, alat musik ini bisa menjadi pilihan yang menarik. Jangan takut untuk menjelajahi dunia alat musik yang unik dan temukan suara yang benar-benar baru!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *