Peran Media Sosial
Media sosial seperti TikTok dan Instagram memiliki peran besar dalam menyebarluaskan tren makanan kekinian. TikTok, misalnya, memungkinkan pengguna membagikan video pendek tentang pengalaman mencicipi atau membuat makanan tertentu. Kecepatan penyebaran video yang menarik dan algoritma TikTok yang mendukung konten viral menjadikan platform ini sebagai tempat subur lahirnya tren makanan baru.
Mengapa Makanan Kekinian Disukai?
Tentu! Berikut penjelasan detail untuk masing-masing alasan mengapa makanan kekinian begitu disukai
Faktor Visual (Estetika)
Salah satu daya tarik utama makanan kekinian adalah tampilannya yang sangat menarik secara visual. Penampilan makanan yang estetik mampu menggugah selera bahkan sebelum disantap. Warna-warni cerah, bentuk yang unik, hingga penyajian yang kreatif menjadikan makanan ini sangat fotogenik. Banyak konsumen, terutama generasi milenial dan Gen Z, menjadikan visual makanan sebagai pertimbangan utama sebelum membeli, karena mereka ingin bisa membagikannya di media sosial.
Selain itu, estetika makanan juga menciptakan pengalaman makan yang lebih menyenangkan. Tidak hanya sekadar kenyang, tetapi juga merasa puas secara emosional karena bisa menikmati sesuatu yang “cantik” atau “lucu”.
Perpaduan Rasa Baru dan Inovatif
Makanan kekinian sering kali menghadirkan kombinasi rasa yang tidak biasa, bahkan terkadang mengejutkan. Perpaduan antara manis dan asin, pedas dengan rasa buah, atau tekstur lembut dan renyah dalam satu gigitan menciptakan pengalaman makan yang unik. Inovasi rasa ini membuat konsumen penasaran dan tertarik mencoba sesuatu yang baru, berbeda dari makanan konvensional yang itu-itu saja.
Selain menarik perhatian, rasa yang inovatif juga mencerminkan kreativitas dan eksperimen dari para pelaku usaha kuliner. Mereka tak ragu memadukan budaya makanan dari berbagai negara, menciptakan fusi kuliner yang menggoda.
Efek Psikologi FOMO (Fear of Missing Out)
FOMO atau Fear of Missing Out adalah perasaan takut ketinggalan tren yang sedang berlangsung. Dalam konteks makanan kekinian, banyak orang merasa harus mencoba makanan yang sedang viral agar tidak merasa “tertinggal” atau “kurang update” dibandingkan orang lain. Ketika melihat teman-teman atau influencer mencoba makanan tertentu dan membagikannya di media sosial, muncul dorongan kuat untuk ikut merasakan pengalaman yang sama.
10 Makanan Kekinian Super Enak yang Sedang Viral
Berikut adalah daftar 10 Makanan Kekinian Super Enak yang Sedang Viral yang digemari banyak orang, terutama di kalangan anak muda dan sering muncul di TikTok maupun Instagram
1. Croffle (Croissant + Waffle)
Croffle adalah gabungan dari croissant dan waffle yang dipanggang menggunakan cetakan waffle, menghasilkan tekstur renyah di luar dan lembut berlapis di dalam. Makanan ini berasal dari Korea Selatan dan dengan cepat menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia, berkat kelezatan dan tampilannya yang menarik.
Croffle biasanya disajikan dengan topping manis seperti madu, stroberi, Nutella, atau es krim, namun varian gurih dengan keju dan daging asap juga banyak disukai. Selain rasanya yang enak, bentuknya yang cantik dan unik membuatnya sering dibagikan di media sosial, menjadikannya salah satu tren kuliner paling hits saat ini.
2. Es Kopi Susu Gula Aren
Minuman ini menjadi ikon kopi kekinian karena rasanya yang pas: pahitnya kopi dipadukan dengan manis alami dari gula aren dan lembutnya susu. Kombinasi ini menghasilkan rasa yang tidak terlalu manis tapi tetap creamy dan menyegarkan, cocok untuk dinikmati kapan saja.
Es kopi susu gula aren juga mudah ditemukan, baik di coffee shop ternama hingga UMKM lokal. Banyak brand menciptakan varian unik, seperti tambahan boba, espresso shot ganda, atau foam krim di atasnya, menjadikannya bukan hanya minuman biasa tapi juga simbol gaya hidup modern.
3. Martabak Mini Topping Lumer
Versi kecil dari martabak manis ini digemari karena lebih praktis, mudah dibawa, dan bisa dinikmati dalam berbagai rasa sekaligus. Teksturnya lembut dan empuk, dipadukan dengan topping lumer seperti keju, cokelat, matcha, atau selai kekinian seperti Lotus Biscoff dan Nutella.
Selain rasanya, martabak mini sering dikemas dalam box estetik yang membuatnya cocok sebagai bingkisan. Penampilannya yang lucu dan warna-warni membuatnya sering tampil di media sosial, terutama sebagai oleh-oleh kekinian yang bisa dinikmati siapa saja.
4. Sushi Donat / Sushi Bake
Sushi donat adalah sushi yang dibentuk seperti donat dan dihias dengan topping warna-warni seperti salmon, tuna, alpukat, atau tobiko, sementara sushi bake adalah sushi versi loyang yang dipanggang, biasanya terdiri dari nasi, crab stick, mayo, dan keju.
Keduanya menjadi tren karena menyajikan sushi dalam bentuk yang lebih menarik dan ramah bagi orang yang belum terbiasa dengan rasa sushi tradisional. Sushi bake khususnya cocok untuk disajikan keluarga besar karena praktis dan bisa dibuat sendiri di rumah, sehingga viral sebagai makanan rumahan yang tetap estetik.
5. Dessert Box Kekinian
Dessert box adalah kudapan manis dalam wadah transparan yang biasanya berisi lapisan kue, krim, biskuit, atau puding. Rasa-rasa populer seperti regal cheese, tiramisu, dan green tea menjadi andalan banyak brand karena memadukan tekstur lembut dan manis yang pas.
Kemasan transparan membuat lapisannya terlihat cantik, menambah nilai estetika yang membuat dessert box jadi primadona di Instagram. Praktis, enak, dan cantik—tidak heran jika makanan ini sering dijadikan hampers atau hadiah spesial yang kekinian.
6. Korean Garlic Cheese Bread
Roti bundar isi krim keju yang dibelah menjadi enam bagian, lalu direndam dalam saus bawang putih dan mentega sebelum dipanggang. Hasilnya adalah kombinasi rasa gurih, creamy, dan aroma bawang yang sangat menggoda selera.
Makanan ini booming dari Korea Selatan dan menyebar ke Indonesia dengan cepat, apalagi karena mudah dibuat ulang di rumah. Biasanya dijual dalam ukuran besar, cocok untuk sharing, dan tampilannya yang menggiurkan membuatnya laris di toko roti dan café-café kekinian.
7. Indomie Donat / Burger
Inovasi unik dari Indomie ini menggabungkan mie instan dengan bentuk donat atau roti burger. Mie yang dimasak dan dibentuk seperti donat lalu digoreng, atau dijadikan “roti” untuk membungkus daging dan sayuran seperti burger, memberikan sensasi baru saat menyantap mie instan.
Kreativitas ini menciptakan sensasi viral, apalagi karena Indomie sudah jadi makanan nasional yang dicintai semua kalangan. Rasanya tetap familiar, tapi disajikan dengan gaya yang beda, membuat banyak orang tertarik untuk mencobanya minimal sekali demi konten seru.
8. Minuman Boba dengan Twist
Boba kini tak hanya muncul dalam milk tea, tapi juga di berbagai bentuk makanan dan minuman, seperti roti panggang isi boba, es krim boba, bahkan kopi dan susu dengan boba. Teksturnya yang kenyal berpadu dengan berbagai rasa minuman menjadikan boba sebagai topping favorit.
Tren ini berkembang karena visual boba yang lucu dan memikat, serta sensasi unik saat mengunyahnya. Banyak brand menciptakan menu baru dengan boba agar tetap relevan dengan tren pasar, dan konsumen pun menikmatinya sebagai bagian dari gaya hidup urban.
9. Roti Sobek Estetik
Roti sobek klasik kini tampil dengan desain lebih menarik, warna-warni pastel, dan isian kekinian seperti red velvet cream cheese, taro, hingga matcha. Roti ini disajikan dalam loyang, dan biasanya bisa dicabut satu per satu karena bentuknya yang menyobek.
Selain enak dan lembut, roti ini juga sangat estetik, membuatnya cocok dijadikan hampers atau oleh-oleh. Banyak bakery lokal yang berlomba-lomba menghadirkan varian unik, menjadikannya salah satu primadona di media sosial dan toko roti kekinian.
10. Mie Pedas Level Setan
Mie dengan level kepedasan ekstrem menjadi tren karena menantang adrenalin dan menimbulkan sensasi tersendiri. Biasanya disajikan dengan level dari 1 hingga 10, bahkan ada yang menawarkan “level neraka” dengan cabai super pedas.
Makanan ini menjadi viral karena banyak konten creator yang menjadikannya tantangan. Selain itu, sensasi makan pedas yang menggigit membuat orang tertantang untuk mencoba dan membuktikan daya tahan mereka terhadap cabai. Cocok untuk yang doyan tantangan dan ingin konten seru!
Tren Kuliner dan Dampaknya terhadap Bisnis
Tren kuliner saat ini berkembang sangat pesat, terutama dengan munculnya berbagai jenis makanan kekinian yang mampu menarik perhatian banyak orang. Perubahan selera konsumen yang lebih memilih makanan dengan tampilan estetik, rasa inovatif, dan konsep yang unik mempengaruhi arah bisnis kuliner.
Dampak tren kuliner terhadap bisnis sangat besar, terutama dalam hal penciptaan brand image dan loyalitas pelanggan. Makanan yang mengikuti tren tidak hanya menarik perhatian pelanggan baru, tetapi juga menciptakan kesempatan untuk membangun komunitas penggemar setia.
Tips Memilih atau Membuat Makanan Kekinian
Berikut adalah beberapa tips memilih atau membuat makanan kekinian secara detail
1. Fokus pada Visual dan Estetika
Salah satu kunci sukses dalam menciptakan atau memilih makanan kekinian adalah tampilannya yang menarik secara visual. Banyak konsumen, terutama di kalangan milenial dan Gen Z, yang lebih tertarik pada makanan yang tampak cantik dan “instagramable”. Oleh karena itu, jika kamu ingin membuat makanan kekinian, pastikan untuk memikirkan elemen estetika, seperti warna, bentuk, dan cara penyajian. Makanan dengan warna cerah atau pola yang menarik akan lebih mudah menarik perhatian di media sosial dan meningkatkan peluangnya untuk menjadi viral.
2. Ciptakan Perpaduan Rasa yang Inovatif
Makanan kekinian sering kali mengusung rasa yang unik dan tak terduga. Perpaduan rasa yang inovatif—seperti manis-pedas, asin-umami, atau bahkan kombinasi dari berbagai budaya kuliner—menjadi salah satu daya tarik utama. Sebagai contoh, menciptakan makanan dengan rasa fusion, seperti sushi dengan topping krim keju, atau martabak dengan isian rasa kekinian seperti cokelat lumer dan Biscoff, dapat menarik perhatian konsumen yang penasaran ingin mencoba sesuatu yang baru.
3. Sesuaikan dengan Preferensi dan Kebutuhan Pasar
Sebelum memilih atau menciptakan makanan kekinian, penting untuk memahami tren pasar dan preferensi konsumen. Dalam dunia kuliner kekinian, kecepatan dan kenyamanan sering menjadi faktor penting. Banyak orang mencari makanan yang tidak hanya enak, tetapi juga mudah dibawa, praktis, dan bisa dinikmati dengan cepat. Makanan dalam bentuk praktis seperti salad dalam jar, dessert box, atau roti sobek yang bisa dibagikan merupakan pilihan yang menarik.
Selain itu, sesuaikan dengan tren kesehatan dan keberlanjutan yang semakin berkembang. Misalnya, menyediakan pilihan makanan sehat seperti makanan plant-based, bebas gluten, atau rendah gula akan menarik minat konsumen yang lebih peduli pada gaya hidup sehat. Mengikuti tren ini tidak hanya menjadikan produkmu lebih relevan di pasar, tetapi juga memperluas jangkauan audiens yang semakin menghargai makanan yang sesuai dengan nilai-nilai kesehatan dan keberlanjutan.
Rekomendasi Akun dan Tempat Cari Makanan Kekinian
Berikut adalah beberapa rekomendasi akun dan tempat untuk mencari makanan kekinian yang bisa jadi referensi kamu saat ingin tahu tren kuliner terbaru:
Di era digital saat ini, media sosial menjadi salah satu sumber utama untuk mencari informasi makanan kekinian. Akun-akun kuliner di Instagram dan TikTok seperti @jktfoodbang, @anakjajan, @makanterusss, atau @foodirectory sering membagikan rekomendasi tempat makan viral, review jujur, hingga makanan yang sedang hits di berbagai kota. Mereka juga kerap membagikan konten visual yang menggoda selera, lengkap dengan alamat, harga, dan rasa, sehingga sangat membantu untuk menemukan makanan yang sedang tren dengan cepat.
Kalau kamu lebih suka eksplorasi langsung, kunjungi tempat-tempat seperti food court di mall besar, pasar malam, atau street food festival yang sering menghadirkan tenant-tenant baru dengan menu kekinian. Kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta punya banyak spot kuliner viral yang bisa dieksplorasi. Kafe-kafe tematik dan hidden gems di sudut kota juga kerap jadi tempat lahirnya makanan unik dan trendi yang belum tentu viral secara online, tapi punya potensi besar untuk jadi tren berikutnya.
(FAQ) Berikut pertanyaan yang sering diajukan